Pengertian Siklus Hidrologi

 on Tuesday, May 13, 2014  

Siklus Hidrologi
Air sangat dibutuhkan oleh seluruh makhluk di muka bumi. Manusia, hewan, dan tumbuhan tidak akan dapat hidup tanpa air. Segala macam kegiatan manusia sehari-hari banyak yang
berhubungan dengan air, misalnya minum, mandi, mencuci, dan mengolah makanan.
Pada bulan Oktober sampai April, di sebagian besar wilayah Indonesia mengalami musim hujan. Lihatlah, betapa banyak air yang tercurahkan ke bumi pada saat hujan turun. Bagaimana air dapat jatuh dari langit sebagai hujan? Apakah apabila hujan turun setiap hari, air hujan akan habis? Secara keseluruhan volume air di Bumi jumlahnya tetap dan tidak berubah, hal itu terjadi karena adanya proses perputaran air yang disebut siklus hidrologi. Siklus hidrologi adalah suatu
proses perputaran air yang berlangsung terus menerus.

Sumber utama terjadinya siklus hidrologi adalah sinar matahari. Akibat adanya panas dari matahari terjadilah penguapan, yang berasal dari benda-benda mati seperti laut, danau, rawa,
sungai yang disebut evaporasi dan yang berasal dari benda hidup seperti hutan yang disebut transpirasi. Uap air yang memiliki massa yang ringan kemudian naik, di tempat yang tinggi suhu
udara semakin rendah sehingga uap air akan mengalami proses kondensasi. Kondensasi adalah proses pengembunan uap air yang dapat dilihat sebagai awan.

Di daerah yang beriklim dingin, uap air yang naik dapat berubah membeku atau mengkristal menjadi es atau salju, proses ini disebut sublimasi. dari proses kondensasi uap air yang ada berkumpul menjadi awan dan akhirnya berubah menjadi  titik-titik air yang jatuh ke bumi sebagai hujan atau presipitasi. Air hujan yang jatuh ke permukaan bumi sebagian meresap ke dalam tanah menjadi air tanah yang kemudian ke luar lagi sebagai mata air dan sebagian lagi mengalir di permukaan bumi
menjadi sungai yang menuju ke danau atau ke laut.

Siklus hidrologi dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.
1. Siklus kecil, yaitu air laut yang menguap terkondensasi dan
    menjadi awan kemudian terjadi hujan dan jatuh ke laut.

2. Siklus sedang, yaitu air laut yang menguap terkondensasi dan
    dibawa oleh angin membentuk awan di atas daratan, jatuh
    sebagai hujan lalu meresap ke dalam tanah, ke sungai, atau ke laut lagi.

3. Siklus panjang atau besar, yaitu air laut yang menguap
    menjadi gas kemudian terjadi sublimasi membentuk kristalkristal
    es yang terbawa angin ke daratan atau pegunungan
    yang tinggi dan jatuh menjadi hujan es atau salju, lalu
    terbentuk gletser masuk ke sungai dan menuju ke laut.
;
Pengertian Siklus Hidrologi 4.5 5 tati Tuesday, May 13, 2014 Siklus Hidrologi Air sangat dibutuhkan oleh seluruh makhluk di muka bumi. Manusia, hewan, dan tumbuhan tidak akan dapat hidup tanpa air. Seg...


No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.