Apabila kita sangat haus, akan segera meminum, tetapi airnya panas. Untuk dapat
segera dapat diminum air panas itu, dapat dicampur dengan air dingin. Atau ingin mandi dengan air hangat, maka air hangat diperoleh dari pencampuran air panas dengan air dingin.
Pencampuran air yang berbeda derajat panasnya akan diperoleh suhu yang sama.
Suhu pencampuran diperoleh dari benda yang bersuhu lebih tinggi memberikan kalor kepada benda yang suhunya lebih rendah. Sebaliknya benda yang bersuhu lebih rendah menerima kalor dari
benda yang bersuhu lebih tinggi. Sehingga Joseph Black, orang yang pertama kali mengungkapkan:
'Banyaknya kalor yang diberikan sama dengan banyaknya kalor yang diterima'.
Pernyataan itu dinyatakan sebagai bunyi hukum kekekalan energi kalor yang disebut Azas Black. Apabila banyak kalor yang diberikan dinyatakan dengan Q1 dan banyaknya kalor yang diterima
dinyatakan dengan Q2.
No comments:
Post a Comment