Campuran dapat dipisahkan menjadi zat-zat atau komponen penyusunnya. Bagaimana cara memisahkannya? Pemisahan campuran dapat dilakukan berdasarkan karakteristik campuran tersebut, di antaranya sebagai berikut.
a. Berdasarkan Jenis Ukuran Partikel
Pada saat membuat bahan adukan dari semen dan pasir. Tukang bangunan menyaring pasir terlebih dahulu dengan penyaring, sehingga serbuk pasir terpisah kerikil atau batu-batuan lainnya. Pemisahan campuran seperti itu merupakan cara pemisahan berdasarkan ukuran partikelnya. Pasir memiliki partikel yang lebih kecil dari kerikil dan batuan-batuan lainnya. Saringan sebagai alat yang digunakan untuk memisahkan pasir dan kerikil. Begitu juga pada kegiatan memisahkan pasir dari air. Partikel pasir lebih besar dari partikel air, sehingga ketika disaring, partikel air yang kecil masuk menembus saringan, sedangkan pasir yang berukuran besar terhalangi oleh saringan.
b. Berdasarkan Titik Didihnya
Semua zat padat dan cair apabila dipanaskan akan mendidih. Titik didih setiap zat berbeda-beda. Ada yang pada suhu rendah sudah mendidih, dan ada yang baru mendidih pada suhu yang
sangat tinggi. Berdasarkan perbedaan titik didih ini, maka campuran dapat dipisahkan dengan cara pemanasan. Cara pemanasannya ada yang dipanaskan seperti biasa sehingga menguap, dan ada yang melalui proses distilasi
No comments:
Post a Comment