Ciri-ciri utama
Mempunyai pitapita dengan warna berbeda-beda, berkristal dari sedang sampai kasar.
Proses pembentukan
Terbentuk bila batu gamping (kapur) mengalami perubahan suhu dan tekanan tinggi.
Batu tulis (sabak)
Ciri-ciri utama
Berwarna abu-abu kehijauan dan hitam, dan membentuk lempenganlempengan tipis saling melekat.
Proses pembentukanProses pembentukan
Terbentuk bila batu serpih terkena suhu dan tekanan yang tinggi.
Batu konglomerat
Ciri-ciri utama
Kerikil-kerikil bulat, batu-batu dan pasir yang merekat satu sama lain.
Terbentuknya dari beberapa bahan yang saling lepas. Akibat gaya berat bahanbahan tersebut terpadatkan dan saling terikat.
Batu pasir
Ciri-ciri utama
Butiran-butiran pasir yang saling merekat. Warna abu-abu, kuning, dan merah.
Proses pembentukan
Terbentuknya dari beberapa bahan yang saling lepas. Akibat gaya berat bahanbahan tersebut terpadatkan dan saling terikat.
Batu breksi
Ciri-ciri utama
Gabungan pecahanpecahan berasal dari letusan gunung berapi.
Proses pembentukan
Terbentuk dari bahan-bahan yang terlempar tinggi ke udara saat gunung meletus, dan mengendap di suatu tempat.
Batu obsidian
Ciri-ciri utama
Berwarna hitam seperti kaca dan tidak berkristal
Proses pembentukan
Terbentuk dari pendinginan lava di permukaan bumi dalam waktu sangat cepat
Batu granit
Ciri-ciri utama
Berbentuk kristalkristal kasar. Berwarna putih, abu-abu dan jingga.
Proses pembentukan
Terbentuk dari pendinginan magma di bawah permukaan bumi dalam waktu lama (lambat).
Batu apung
Ciri-ciri utama
Warna keabu-abuan, berpori-pori, bergelembung, ringan, dan terapung dalam air.'
Proses pembentukan
Terbentuk dari pendinginan magma yang mengandung gelembung gas yang terlempar saat gunung meletus.
Batu basalt
Ciri-ciri utama
Berwarna hijau keabu-abuan, berlubang- lubang dan terdiri atas kristalkristal sangat kecil
Proses pembentukan
Terbentuk dari pendinginan lava yang mengandung gelembung gas, tapi gasnya telah menguap.
No comments:
Post a Comment