Dampak Globalisasi terhadap Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara
Kita makin meyakini bahwa globalisasi dan kemajuan iptek akan memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat. Sebagai contoh dampak positif globalisasi dan kemajuan iptek antara lain masyarakat semakin mudah mendapat informasi baik informasi kehidupan dalam negeri maupun luar negeri. Dengan globalisasi dan kemajuan iptek, masyarakat semakin luas wawasannya sehingga
mendorong untuk menanggapi berbagai persoalan kemasyarakatan seperti demokrasi, hak asasi manusia, pemerintahan, gender, lingkungan hidup dan berbagai nilai-nilai universal. Selain contoh
pengaruh positif globalisasi tersebut masih ada pengaruh positif lainnya antara lain:
1. Bidang politik
Masyarakat semakin berani menggunakan hak politiknya secara bebas. Antara lain masyarakat berani berargumentasi dan mengritisi pemerintah yang tidak menjalankan fungsinya sehingga program pembangunan berjalan dengan baik.
2. Bidang ekonomi
Taraf hidup dan pendapatan per kapita makin meningkat, tersedianya lapangan kerja, meningkatnya sumber daya manusia, dan meningkatnya jumlah barang produksi dari industri.
3. Bidang sosial budaya
Bidang pendidikan para siswa telah banyak menggunakan komputer dan internet, bidang arsitektur, banyak bangunan bergaya Eropa dengan ornamen khasnya, bidang kesehatan berubahnya cara tradisonal menjadi cara-cara pengobatan modern, dan bidang mode mengkombinasikan mode tradisonal dengan budaya modern.
4. Bidang hukum
Pertahanan dan keamanan bidang hukum, makin gencarnya tuntutan masyarakat terhadap penegakan hukum oleh penegak hukum, semakin menguatnya desakan masyarakat terhadap supremasi hukum; bidang keamanan dan ketertiban, semakin kuatnya kedudukan masyarakat sipil dengan memposisikan
tentara dan polisi sebatas penjaga keamanan, kedaulatan, dan ketertiban.
Selain dampak positif, globalisasi dan kemajuan iptek membawa dampak negatif dalam kehidupan manusia. Dampak negatif tersebut terlihat dengan munculnya beberapa paham antara lain:
1. Paham hedonisme
Paham ini melihat bahwa kesenangan atau kenikmatan menjadi tujuan hidup dan tindakan hidup manusia.
2. Paham materialisme
Paham ini selalu mengutamakan dan mengukur segala sesuatu berdasarkan materi. Dengan demikian hubungan batiniah manusia tidak menjadi bahan pertimbangan dalam hubungan antarmanusia.
3. Paham sekulerisme
Paham ini mencerminkan kehidupan keduniawian.
4. Paham individualisme
Sikap yang mementingkan kepentingan sendiri.
5. Paham elitisme
Paham ini cenderung bergaya hidup berbeda dengan rakyat kebanyakan.
No comments:
Post a Comment