1. Lingkungan fisik, sering juga disebut lingkungan abiotik terdiri atas benda-benda. Misalnya: tanah,
air, udara, dan benda-benda lainnya.
2. Lingkungan biotik yang terdiri atas makhluk hidup.
Misalnya: manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan, kuman, dan lain-lain.
Biasanya, wilayah pegunungan yang sering digunakan untuk kegiatan pendakian atau penjelajahan,
lingkungan sekitarnya menjadi kotor dan rusak. Hal ini disebabkan tindakan para pendaki yang ceroboh dengan mengotori alam sekitar pegunungan bahkan sampai merusak alam. Misalnya, mereka meninggalkan begitu saja pembungkus sisa makanan dan minuman yang mereka bawa dan membuangnya di sembarang tempat. Padahal kegiatan yang tidak menjaga kebersihan itu
sangat berbahaya bagi alam di sekitarnya. Lambat laun alam akan rusak dan tercemar.
Untuk mengatasi terjadinya pencemaran akibat sampah tersebut, maka ada beberapa cara untuk
menanggulangi, di antaranya sebagai berikut.
1. Pembungkus sisa makanan dan minuman yang
tidak mudah terbakar, sebaiknya dikumpulkan dan dimasukkan ke dalam kantong plastik, kemudian
dibawa sampai menemukan tempat pembuangan sampah yang memenuhi syarat.
2. Pembungkus sisa makanan dan minuman yang
mudah terbakar dapat dibakar saat membuat perapian dengan syarat harus hati-hati dan jangan
lupa untuk selalu mematikan bara api sebelum meninggalkannya.
3. Membuat papan peringatan di sepanjang jalan yang digunakan untuk aktivitas penjelajahan yang
berisi peringatan agar tidak mengotori alam.
4. Mengadakan kegiatan bersih gunung, yakni kegiatan naik gunung yang bertujuan untuk mengambil kotoran atau sampah di sepanjang
perjalanan yang ditempuh.
No comments:
Post a Comment