Manusia sebagai Makhluk Ekonomi

 on Wednesday, April 30, 2014  

Manusia sebagai Makhluk Ekonomi
Setiap kebutuhan menuntut pemenuhan. Ketika haus, kita minum. Ketika lapar, kita makan. Kita akan berusaha memenuhi semua kebutuhan kita. Namun, dalam memenuhi kebutuhan itu, kita harus memerhatikan kemampuan kita. Misalnya, jika lapar dan uang kita pas-pasan, kita harus dapat mengaturnya sehingga mendapat makanan yang bergizi. Di sisi lain, jika kita punya banyak uang, belum tentu apa yang kita butuhkan tersedia di pasaran.

Misalnya, jumlah penduduk Indonesia sangat banyak. Sebagian besar menggunakan minyak tanah untuk keperluan rumah tangga. Ingat bahwa minyak tanah merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Artinya, pada suatu saat, minyak tanah akan habis. Walaupun kita punya uang untuk membeli, tapi di pasaran tidak ada minyak tanah. Kebutuhan kita akan minyak tanah
tidak terpenuhi. Kita harus mencari alternatif bahan bakar lainnya. Oleh sebab itu, kita harus bijaksana dalam memenuhi kebutuhan.


Untuk memenuhi kebutuhannya, manusia melakukan berbagai kegiatan. Kegiatan manusia dalam memenuhi atau memuaskan kebutuhannya harus sesuai dengan kemampuannya. Kegiatan inilah yang menunjukkan kedudukan manusia sebagai makhluk ekonomi (homo economicus). Sebagai makhluk ekonomi yang bermoral, manusia berusaha memilih dan menggunakan sumber daya yang ada untuk memenuhi kebutuhannya dengan memerhatikan nilai-nilai agama dan norma-norma sosial, tidak
merugikan orang lain, menggunakan sumber daya alam secara selektif, serta memerhatikan kelestarian lingkungan.
;
Manusia sebagai Makhluk Ekonomi 4.5 5 tati Wednesday, April 30, 2014 Manusia sebagai Makhluk Ekonomi Setiap kebutuhan menuntut pemenuhan. Ketika haus, kita minum. Ketika lapar, kita makan. Kita akan berusaha m...


No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.