Setiap negara sudah tentu memerlukan devisa, yang digunakan untuk membayar/ membiayai transaksi-transaksi dengan luar negeri. Adapun sumber perolehan devisa/ valuta asing berasal dari kegiatan-kegiatan berikut.
a. Ekspor Barang
Dengan menjual barang ke luar negeri, negara kita akan memperoleh devisa. Semakin besar nilai ekspor, semakin besar pula penerimaan devisa. Apabila ekspor lebih besar dari impor maka akan terjadi surplus, tetapi jika ekspor lebih kecil dari impor maka akan terjadi defisit.
b. Penyelenggaraan Jasa
Dengan menyelenggarakan atau menjual jasa ke luar negeri maka negara akan mendapatkan devisa. Contoh penyelenggaraan jasa yaitu jasa penyediaan pelabuhan, bandar udara, dan jasa-jasa lain.
c. Pariwisata
Kegiatan pariwisata juga dapat mendatangkan devisa, sebagai contoh bila ada wisatawan mancanegara/asing yang berkunjung ke Indonesia, tentu saja turis tersebut akan membelanjakan uangnya di Indonesia, dengan demikian Indonesia akan menerima mata uang asing yang merupakan devisa bagi Indonesia.
d. Hadiah dan Bantuan Luar Negeri
Hadiah atau bantuan dari luar negeri, baik berupa uang asing maupun barang merupakan devisa bagi negara penerima. Apabila hadiah atau bantuan tersebut berupa barang berarti dapat mengurangi anggaran belanja dan menghemat devisa. Jadi hadiah atau bantuan yang berupa barang itu secara tidak langsung merupakan tambahan devisa, akan tetapi jika hadiah atau bantuan berupa mata uang asing/valuta asing maka secara langsung menambah devisa.
e. Kredit atau Pinjaman dari Luar Negeri
Pinjaman dari luar negeri yang berupa mata uang asing merupakan tambahan devisa bagi negara penerima pinjaman. Pinjaman tersebut dapat digunakan untuk membiayai keperluan negara dan harus dikembalikan.
f. Kiriman Uang Asing dari Luar Negeri
Apabila ada orang Indonesia yang bekerja di luar negeri dan mengirim uang ke Indonesia untuk keluarganya, berarti terjadi aliran mata uang asing ke Indonesia, sehingga dapat menambah simpanan devisa di bank karena orang yang menerima kiriman mata uang asing akan menukar dengan mata uang rupiah di bank.
No comments:
Post a Comment