Mangan biasanya dipakai dalam bentuk paduan dengan cara dipadukan dengan logam lain untuk memperbaiki sifat-sifat logam dasar. Paduannya dapat berupa tunggal maupun paduan majemuk. Pemakaian Mn :
1) Sebagai unsur paduan baja perkakas, mengandung 0,3 – 0,45% Mn
2) Sebagai unsur paduan baja konstruksi, mengandung 0,5 – 0,6% M
3) Baja-Mn dengan kadar 0,7 – 2% Mn dan 0,1 -0,8% C mempunyai kekerasan dan sifat yang baik sehingga mudah dikerjakan secara mekanis untuk pembuatan mur-baut, paku keling, batang penggerak, pegas dan benda-benda pres.
Nikel (Ni)
Sifat-sifat Nikel adalah :
1) Cukup keras, bj 8,7 kg/dm3 dan titik lebur 1.455ÂșC.
2) Sangat liat
3) Mudah dibentuk dalam keadaan panas dan dingin
4) Tahan korosi
Pemakaian Nikel :
1) Sebagai unsur paduan menjadi Baja Nikel, untuk pembuatan poros engkol, roda gigi, pipa dan plat.
2) Dicampur dengan tembaga menjadi Nikalin, alpaga (untuk pembuatan sendok)
3) Sebagai bahan pelapis besi dan baja agar tahan karat.
Sifat paduan nikel
- Kuat
- Getas
- Tahan korosi pada suhu tingg
- Elemen pemadu nikel: Cr, Co, Mo dan C
- Paduan nikel base = superalloy
- Paduan nikel tembaga = mone
- Paduan nikel krom = inconel
- Paduan nikel krom molybdenum = hastelloy
- Paduan nikel kron besi = nichrome
- Paduan nikel besi = invar
No comments:
Post a Comment