Tembaga diperoleh dari bijih tembaga, biasanya mengandung besi, timah hitam, seng dan sedikit emas dan perak. Ada 3 macam bijih tembaga yang biasanya merupakan senyawa sulfide, yaitu :
1) CuFeS2, mengandung 34 % Cu
2) CuS, mengandung 79% cu
3) Senyawa Oksida CuO, mengandung 88% Cu
Tembaga dapat dikerjakan baik dengan cara panas maupun dengan cara dingin, pada pengerjaan panas diperlukan suhu antara 800-900ºC. Sifat-sifat tembaga :
1) Sifat mekaniknya baik
2) Tahan korosi
3) Daya hantar panas dan listrik baik
4) Mampu dikerjakan dengan mesin
5) Mudah disolder dan di las
6) Bj 8,9 dan titik cair 1083ºC
7) Temperature tempa lebih rendah dibanding dengan logam non ferro
Pemakaian tembaga :
1) refrigerator
2) Alat-alat listrik
3) Sebagai bahan pembuat rol cetakan kain
4) Sebagai bahan kawat listrik dengan cara ditarik
5) Sebagai bahan pembuat perunggu dan kuningan
6) Untuk pipa saluran minyak, kran saluran uap dan pipa-pipa kecil
Paduan tembaga
Kuningan (Cu+Zn)
Perunggu (Cu+Sn)
Perunggu Al (Cu+Sn+Al)
Perunggu Be (Cu+Sn+Be)
Cu+Ni
Cu+Ag
Sifat paduan tembaga:
– Konduktifitas listrik dan panas tinggi
– Tidak bersifat magnit
– Tahan korosi
Aplikasi
– Komponen listrik dan elektronik
– Pegas
– Cartridge
– Pipa
– Penukar panas
– Peralatan panas
– Perhiasan
No comments:
Post a Comment