bagaimana cara membuat ringkasan dan sebutkan contohnya?

 on Wednesday, October 29, 2014  

Cara Membuat Ringkasan
Ada beberapa cara yang dapat dijadikan pegangan dalam membuat ringkasan yang baik dan teratur, yaitu sebagai beriku.
1. Membaca Naskah Asli
Penulis ringkasan harus membaca naskah asli secara keseluruhan beberapa kali untuk mengetahui kesan umum, maksud pengarang, serta sudut pandangnya.
2. Mencatat Gagasan Utama
Semua hal yang menjadi gagasan utama atau gagasan penting digarisbawahi atau dicatat.
3. Membuat Reproduksi
Menyusun kembali suatu karangan singkat berdasarkan gagasangagasan penting yang dicatat tadi.
4. Ketentuan Tambahan
Ada ketentuan tambahan selain ketiga cara di atas, yaitu sebagai berikut
a. Lebih baik menggunakan kalimat tunggal daripada kalimat majemuk.
b. Ringkaslah kalimat menjadi frasa, frasa menjadi kata, gagasan panjang menjadi gagasan
    sentral saja. Bahkan, jika tidak diperlukan sebuah paragraf dapat dipangkas atau dibuang.
c. Semua paragraf ilustrasi yang dianggap penting harus dipersingkat atau digeneralisasi.
d. Bila mungkin, semua keterangan atau kata sifat dibuang.
e. Dalam ringkasan, tidak ada pemikiran atau interpretasi baru dari penulis ringkasan.
f. Ringkasan dari sumber asli yang berupa naskah pidato atau pidato langsung, penggunaan kata
   ganti orang pertama tunggal atau jamak harus ditulis dengan sudut pandang orang ketiga.
g. Sebuah ringkasan umumnya ditentukan dari panjang ringkasan finalnya, misalnya 150 atau
    200 kata bergantung pada permintaannya.


Beberapa Contoh Bentuk Ringkasan 
Ringkasan dapat disusun dalam dua bentuk, yaitu bentuk verbal uraian (paragraf) dan bentuk nonverbal berupa bagan atau skema. Meskipun ringkasan berbentuk bagan atau skema, tetapi harus mencerminkan gagasan atau seperti yang diungkapkan oleh teks sumbernya. Sebelum membuat bagan atau skema, harus dicatat terlebih dulu butir-butir informasi yang akan dijadikan unsur-unsur bagan atau skema.

Contoh contoh teks dan ringkasan:
Jumlah pemudik lebaran diperkirakan sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Meski demikian, lonjakan arus penumpang lebaran diantisipasi naik 10-15% agar jangan sampai kekurangan sarana angkutan. Untuk itu, diharapkan arus pulang mudik lebaran sudah mulai berlangsung jauh sebelum puncak lebaran. Kalau semua ramai-ramai pulang menjelang lebaran, bisa-bisa pemudik akan menumpuk di terminal. Meskipun akhirnya terangkat juga, hal itu memberi kesan seolah-olah kekurangan sarana. Padahal, sebetulnya cukup memadai. Sarana angkutan dari jauh-jauh hari sudah dipersiapkan. Angkutan bus betul-betul menjadi tulang punggung di saat-saat seperti ini karenalebih dari separuh calon pemudik diperkirakan akan terangkut oleh bus.Sementara hanya 1/3 dari seluruh pemudik dari Jakarta dan sekitarnyadiperkirakan menggunakan jasa KAAngkutan bus jarak jauh tidak ada masalah. Perusahan angkutan bussudah mampu menyediakan dalam jumlah bsar. Mesti begitu pemerintahtetap mempersiapkan juga. Tinggal masalah lancar dan tidaknya saja diperjalanan . Masalah yang satu ini jelas sangat ditentukan oleh disiplinbersama. Baik disiplin aparat, penyelenggara, maupun pemakai jalan meskifasilitasnya cukup, kalau lalu lintas macet, apalah artinya. terangkut oleh bus. Sementara hanya 1/3 dari seluruh pemudik dari

Ringkasan teknya adalah sebagai berikut ini:
Jumlah pemudik lebaran diperkirakan sama dengan tahun-tahun sebelumnya meskipun diantisipasi akan naik 10–15%. Diharapkan proses mudik berlangsung jauh sebelum lebaran agar tidak terjadi penumpukan di terminal dan terkesan kekurangan sarana. Separuh calon pemudik diperkirakan akan menggunakan bus. Dan 1/3 dari seluruh pemudik Jakarta dan sekitarnya diperkirakan menggunakan kereta api. Perusahaan bus sudah mempersiapkan seluruh armadanya. Demikan pula dengan pemerintah. Selanjutnya lancar dan tidaknya ditentukan oleh kedisiplinan bersama.

;
bagaimana cara membuat ringkasan dan sebutkan contohnya? 4.5 5 tati Wednesday, October 29, 2014 Cara Membuat Ringkasan Ada beberapa cara yang dapat dijadikan pegangan dalam membuat ringkasan yang baik dan teratur, yaitu sebagai beriku....


No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.