Pengertian modern memiliki dua arti ; 1. terbaru ; mutakhir 2. Sikap dan cara berfikir serta cara bertindak sesuai dengan tuntutan zaman (Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi ke tiga : 2001 : 75.)
Menurut Wikipedia Indonesia seni modern adalah karya seni yang dihasilkan dalam periode terentang antara 1860 sampai 1970 M dengan menggunakan gaya dan filosofi seni yang dihasilkan pada masa itu. Pada dasarnya dunia seni modern berada dalam struktur budaya sosial yang lebih luas sebagai hasil perkembangan dunia selama akhir abad ke 19 dan awal abad ke 20.
Seniman-seniman modern pada umumnya bereksperimen dengan gaya baru yang unik dan dengan menghasilkan ide-ide segar mengenai fungsi dari seni dan material-material yang digunakan. Mereka cenderung menciptakan karya seni yang dihasilkan dari perasaan yang dalam dan inspirasi-inspirasi yang kreatif pada umumnya.
Perkembangan dan kemajuan teknologi turut memperkaya khasanah dan proses kreatif seniman modern. Era teknologi digital yang mampu menggantikan peranan dari teknologi analog dengan segala kelebihannya sangat membantu para seniman bereksperimen dan menemukan berbagai varian bentuk-bentuk imajinatif visual yang sangat kaya dan beragam.
Beberapa jenis karya seni yang dihasilkan dari proses olah digital antara lain film, videografi, animasi dan fotografi.
a. FILM
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Film memiliki dua arti, 1) sebuah selaput tipis berbahan seluloid yang digunakan untuk menyimpan gambar negatif dari sebuah obyek 2) lakon atau gambar hidup. Film adalah rangkaian banyak frame gambar yang diputar dengan cepat. Masing-masing frame merupakan rekaman dari tahapan-tahapan suatu gerakan, ukran frame dinyatakan dalam fps (frame per second). Kita pernah terkesima dengan tontonan film layar tancap. Sebuah tontonan film yang ditayangkan pada bentangan layar terbuat dari kain putih yang dipasang, ditancapkan di tempat terbuka. Kemudian film dimainkan, disorotkan pada layar putih tersebut dengan menggunakan proyektor film, yaitu alat pemutar film. Filmnya berupa gulungan selaput tipis berbahan seluloid yang berisi foto adegan film yang dibuat frame per frame (rangkaian gerakan secara urut), sehingga foto adegannya banyak sekali. Sewaktu diputar dengan proyektor film, maka gambar adegan tersebut dapat bergerak, dan menjadi indah, menarik karena diberi latar suara, baik suara dialog dari pemeran film maupun suara latar dengan diiringi ilustrasi berupa musik, dan suara lainnya.
Sejarah perfilman diawali dengan ditemukannya kinetoskop oleh Thomas Alfa Edison. Pertama kali film masih berupa film bisu dan hitam putih. Pada sekitar tahun 1927, film sudah diisi suara dialog pemerannya tetapi masih berupa film hitam putih, baru sekitar tahun 1937, mulailah muncul film berwarna. Film tersebut direkam dan digandakan dengan selaput tipis berbahan seluloid, yang digulung dan diberi wadah (casing). Sekitar tahun 1970-an, film direkam dan digandakan dengan teknologi videotape, dan boleh dijual kepada masyarakat luas. Sepuluh tahun sesudahnya, film direkam dan digandakan dengan teknologi laser disc, selanjutnya teknologi VCD, disusul lagi teknologi DVD dan pada era sekarang ini teknologi digital movie.
Menurut Wikipedia Indonesia seni modern adalah karya seni yang dihasilkan dalam periode terentang antara 1860 sampai 1970 M dengan menggunakan gaya dan filosofi seni yang dihasilkan pada masa itu. Pada dasarnya dunia seni modern berada dalam struktur budaya sosial yang lebih luas sebagai hasil perkembangan dunia selama akhir abad ke 19 dan awal abad ke 20.
Seniman-seniman modern pada umumnya bereksperimen dengan gaya baru yang unik dan dengan menghasilkan ide-ide segar mengenai fungsi dari seni dan material-material yang digunakan. Mereka cenderung menciptakan karya seni yang dihasilkan dari perasaan yang dalam dan inspirasi-inspirasi yang kreatif pada umumnya.
Perkembangan dan kemajuan teknologi turut memperkaya khasanah dan proses kreatif seniman modern. Era teknologi digital yang mampu menggantikan peranan dari teknologi analog dengan segala kelebihannya sangat membantu para seniman bereksperimen dan menemukan berbagai varian bentuk-bentuk imajinatif visual yang sangat kaya dan beragam.
Beberapa jenis karya seni yang dihasilkan dari proses olah digital antara lain film, videografi, animasi dan fotografi.
a. FILM
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Film memiliki dua arti, 1) sebuah selaput tipis berbahan seluloid yang digunakan untuk menyimpan gambar negatif dari sebuah obyek 2) lakon atau gambar hidup. Film adalah rangkaian banyak frame gambar yang diputar dengan cepat. Masing-masing frame merupakan rekaman dari tahapan-tahapan suatu gerakan, ukran frame dinyatakan dalam fps (frame per second). Kita pernah terkesima dengan tontonan film layar tancap. Sebuah tontonan film yang ditayangkan pada bentangan layar terbuat dari kain putih yang dipasang, ditancapkan di tempat terbuka. Kemudian film dimainkan, disorotkan pada layar putih tersebut dengan menggunakan proyektor film, yaitu alat pemutar film. Filmnya berupa gulungan selaput tipis berbahan seluloid yang berisi foto adegan film yang dibuat frame per frame (rangkaian gerakan secara urut), sehingga foto adegannya banyak sekali. Sewaktu diputar dengan proyektor film, maka gambar adegan tersebut dapat bergerak, dan menjadi indah, menarik karena diberi latar suara, baik suara dialog dari pemeran film maupun suara latar dengan diiringi ilustrasi berupa musik, dan suara lainnya.
Sejarah perfilman diawali dengan ditemukannya kinetoskop oleh Thomas Alfa Edison. Pertama kali film masih berupa film bisu dan hitam putih. Pada sekitar tahun 1927, film sudah diisi suara dialog pemerannya tetapi masih berupa film hitam putih, baru sekitar tahun 1937, mulailah muncul film berwarna. Film tersebut direkam dan digandakan dengan selaput tipis berbahan seluloid, yang digulung dan diberi wadah (casing). Sekitar tahun 1970-an, film direkam dan digandakan dengan teknologi videotape, dan boleh dijual kepada masyarakat luas. Sepuluh tahun sesudahnya, film direkam dan digandakan dengan teknologi laser disc, selanjutnya teknologi VCD, disusul lagi teknologi DVD dan pada era sekarang ini teknologi digital movie.
No comments:
Post a Comment