Teknik merias untuk panggung menggunakan beberapa teknik yang dikenal, yaitu; teknik shading, teknik highlight, teknik garis dan teknik destruksi.
a. Teknik shading atau shade
Teknik shading adalah teknik merias dengan cara memberi efek gelap pada bagian wajah tertentu agar mendapat kesan cekung, kecil, dan sempit. Teknik shading bisa diaplikasikan pada pipi untuk mendapatkan kesan pipi yang cekung pada orang tua atau orang kurus. Ketika diaplikasikan pada rahang yang keras dankotak atau tulang pipi yang menonjol maka akan mendapatkankesan rahang dan tulang pipi lembut. Teknik shading bisadigunakan untuk mengoreksi wajah yang bulat atau bundar agarmendapat kesan wajah yang tirus atau oval. Teknik ini bisa mengaplikasi bahan shadow seperti eye shadow warna gelap dan concealer warna gelap. Penggunaan shadow dengan cara diusapkan dengan kuas shadow pada bagian yang hendak dishading.
b. Teknik highlight (counter shading, tint)
Teknik highlight adalah teknik merias dengan cara pemberian efek terang pada bagian wajah tertentu atau leher. Teknik ini kebalikan dari teknik shading. Kalau teknik shading agar mendapatkan kesan kecil, cekung, dan sempit, maka teknik highlight untuk mendapatkan kesan menonjol, berisi, cembung, dan melebar. Teknik ini juga berfungsi untuk membantu teknik shading bisa berhasil. Ketika warna terang dan gelap disandingkan, maka akan saling memperkuat sesuai tujuan yang hendak dicapai. Teknik highlight diaplikasikan pada koreksi wajah, hidung, dan dagu. Teknik ini juga mengaplikasi bahan shadow seperti eye shadow dan concealer warna terang. Penggunaan teknik highlight juga dengan cara diusapkan dengan kuas shadow pada bagian yang hendak dihighlight.
c. Teknik garis
Teknik garis adalah teknik tata rias yang dilakukan dengan cara menorehkan garis pada tata rias. Teknik ini berfungsi untuk mengoreksi, dan mempertegas, dan membentuk, misalnya membentuk koreksi bentuk alis, koreksi bentuk bibir dan garis-garis usia pada wajah. Bahan yang digunakan dalam teknik ini adalah pensil alis, lip liner dan eye liner. Pensil alis digunakan untuk membuat garis-garis usia pada wajah dan garis pada alis. Lip linerdigunakan untuk membuat garis maupun membentuk pada bibir sebelum diisi lipstick. Sedangkan eye liner adalah bahan yangdigunakan untuk membuat garis ada mata maupun kelopak mata.
d. Teknik destruksi
Teknik destruksi adalah salah satu teknik dalam tata rias yang berfungsi untuk mengubah. Sebenarnya teknik destruksi adalah teknik perusakan dan penambahan. Teknik ini banyak digunakan pada tata rias karakter dan tata rias fantasi, karena dengan teknik ini maka wajah seseorang yang telah dirias akansangat susah dikenali lagi. Yang termasuk penggunaan teknik destruksi adalah penambahan kumis palsu, jenggot palsu, bentuk mata, bentuk alis, bentuk telinga, dan bentuk hidung. Bahan yang digunakan dalam teknik destruksi adalah rambut palsu, wax atau lilin kosmetika, latex dan kertas.
a. Teknik shading atau shade
Teknik shading adalah teknik merias dengan cara memberi efek gelap pada bagian wajah tertentu agar mendapat kesan cekung, kecil, dan sempit. Teknik shading bisa diaplikasikan pada pipi untuk mendapatkan kesan pipi yang cekung pada orang tua atau orang kurus. Ketika diaplikasikan pada rahang yang keras dankotak atau tulang pipi yang menonjol maka akan mendapatkankesan rahang dan tulang pipi lembut. Teknik shading bisadigunakan untuk mengoreksi wajah yang bulat atau bundar agarmendapat kesan wajah yang tirus atau oval. Teknik ini bisa mengaplikasi bahan shadow seperti eye shadow warna gelap dan concealer warna gelap. Penggunaan shadow dengan cara diusapkan dengan kuas shadow pada bagian yang hendak dishading.
b. Teknik highlight (counter shading, tint)
Teknik highlight adalah teknik merias dengan cara pemberian efek terang pada bagian wajah tertentu atau leher. Teknik ini kebalikan dari teknik shading. Kalau teknik shading agar mendapatkan kesan kecil, cekung, dan sempit, maka teknik highlight untuk mendapatkan kesan menonjol, berisi, cembung, dan melebar. Teknik ini juga berfungsi untuk membantu teknik shading bisa berhasil. Ketika warna terang dan gelap disandingkan, maka akan saling memperkuat sesuai tujuan yang hendak dicapai. Teknik highlight diaplikasikan pada koreksi wajah, hidung, dan dagu. Teknik ini juga mengaplikasi bahan shadow seperti eye shadow dan concealer warna terang. Penggunaan teknik highlight juga dengan cara diusapkan dengan kuas shadow pada bagian yang hendak dihighlight.
c. Teknik garis
Teknik garis adalah teknik tata rias yang dilakukan dengan cara menorehkan garis pada tata rias. Teknik ini berfungsi untuk mengoreksi, dan mempertegas, dan membentuk, misalnya membentuk koreksi bentuk alis, koreksi bentuk bibir dan garis-garis usia pada wajah. Bahan yang digunakan dalam teknik ini adalah pensil alis, lip liner dan eye liner. Pensil alis digunakan untuk membuat garis-garis usia pada wajah dan garis pada alis. Lip linerdigunakan untuk membuat garis maupun membentuk pada bibir sebelum diisi lipstick. Sedangkan eye liner adalah bahan yangdigunakan untuk membuat garis ada mata maupun kelopak mata.
d. Teknik destruksi
Teknik destruksi adalah salah satu teknik dalam tata rias yang berfungsi untuk mengubah. Sebenarnya teknik destruksi adalah teknik perusakan dan penambahan. Teknik ini banyak digunakan pada tata rias karakter dan tata rias fantasi, karena dengan teknik ini maka wajah seseorang yang telah dirias akansangat susah dikenali lagi. Yang termasuk penggunaan teknik destruksi adalah penambahan kumis palsu, jenggot palsu, bentuk mata, bentuk alis, bentuk telinga, dan bentuk hidung. Bahan yang digunakan dalam teknik destruksi adalah rambut palsu, wax atau lilin kosmetika, latex dan kertas.
No comments:
Post a Comment