Power amplifier adalah peralatan audio atau rangkaian elektronik pelipat tegangan yang berfungsi sebagai penguatan akhir sinyal audio. Sinyal suara yang dikirim ke power amplifier masukmelalui gain input, dan diukur dalam satuan decibel (db). Alat iniberfungsi sebagai pengatur masukan energi elektrik yang akan diperkuat untuk diteruskan ke audio speaker. Besaran penguatan sinyal atau pelipat tegangan input sinyal audio berkisar antara 20– 100 kali, diukur dalam satuan watt.
Power amplifier secara fisik berbentuk persegi dari bahan logam atau alumunium dan dilengkapi dengan:
- Kabel power, yaitu kabel yang digunakan untuk menghubungkan alat ini dengan tenaga listrik. Standar kabel power terdiri dari tiga kabel yaitu untuk mengalirkan arus tegangan atau catu daya, nol atau netral, dan ground.
- Pin koneksi grounding untuk mengamankan operator dan peralatan dari kebocoran, lompatan listrik dan mengurangi noise.
- Sekering (fuse), berfungsi untuk pengaman tegangan masuk. Sekering ditetapkan sesuai dengan tegangan tertentu dalam satuan ampere (A), dan akan putus apabila terjadi lonjakan tegangan atau terjadi hubungan pendek (konsleting).
- Tombol atau sakelar ON/OF, yaitu tombol untuk menghidupkan dan mematikan alat. Prinsip kerja dari tombol ini adalah untuk menghubungkan atau memutus arus listrik ke rangkaian power amplifier.
- Volume (gain), untuk mengatur besar kecil masukan sinyal audio.
- Connector input dua chanel, sebagai pintu masuk sinyal audio dari peralatan lain. Conector ada beberapa jenis seperti connector RCA, TRS, atau jack gitar dll.
- Connector output dua chanel, sebagai jalur keluaran sinyal audio untuk dihubungkan ke peralatan audio speaker.
6) Audio Amplifier
Audio amplifier adalah peralatan pengolah suara yang lengkap, yang terdiri dari beberapa peralatan pemroses sinyal suara dalam satu kemasan atau satu kotak (box). Komponen peralatan pemroses suara antara lain:
- Mic in, preamp mic, yaitu koneksi atau masukan sumber suara dari microphone.
- Line in, yaitu koneksi atau masukan sumber suara elektrik
- Mic gain, yaitu pengatur besaran sinyal masuk dari microphone
- Line gain, yaitu pengatur besaran sinyal masuk dari peralatan elektronik
- Audio processor, yaitu pengolah warna suara rendah (low atau bass) dan pengatur suara bernada tinggi (high atau trebel).
- Power amplifier atau output gain, yaitu pengatur besaran sinyal keluaran (output).Line out, yaitu koneksi keluaran (output) sinyal suara untukditeruskan ke audio speaker.
- Kabel power, yaitu kabel untuk menghubungkan audio amplifier ke tenaga listrik. Standar kabel power terdiri dari tiga kabel yaitu untuk mengalirkan arus tegangan atau catu daya, nol atau netral, dan ground.
i) Pin koneksi grounding, untuk mengamankan operator, peralatan dari kebocoran, lompatan listrik, dan mengurangi noise.
j) Sekering (fuse), untuk pengaman tegangan masuk. Sekering
ditetapkan sesuai dengan tegangan tertentu dalam satuan ampere (A), dan akan putus apabila terjadi lonjakan tegangan atau terjadi hubungan pendek (konsleting).
k) Tombol atau sakelar ON/OF, yaitu tombol untuk menghidupkan dan mematikan alat. Prinsip kerja dari tombol adalah untuk menghubungkan atau memutus arus listrik kepada rangkaian audio amplifier.
No comments:
Post a Comment