Pengetahuan bahan dan peralatan tata rias sangat penting bagi seorang penata rias. Pengetahuan bahan dan peralatan menjadi dasar untuk memilih bahan dan alat yang sesuai dengan kebutuhan. Perkembangan zaman dan teknologi membawa konsekuensi pada teknologi bahan dan peralatan tata rias. Hampir setiap tahun bahan kosmetik diproduksi dengan berbagai jenis dan kualitas yang beragam.Peralatan tata rias sangat beragam tergantung kegunaan.Beberapa memiliki fungsi yang sangat khusus untuk merias bagian yang sangat khusus seperti alis, bulu mata, dan lain sebagainya. Dengan mengenal peralatan tata rias maka kesalahan penggunaan alat bisa diminimalisir. Sering terjadi pada penata rias amatir, yang sembanrangan mempergunakan peralatan tata rias, sehingga menyebabkan alat mudah rusak atau tidak dapat digunakan dengan baik. Peralatan dasar penata rias adalah:
a. Sikat alis
Sikat alis memiliki bentuk ganda. Pada satu sisi berbentuk sisir kecil dan sisi lain adalah sikat yang berbentuk seperti sikat gigi. Fungsinya untuk merapikan alis, baik sebelum dan sesudah pemakaian pencil alis dan shadow.
b. Sikat bulu mata
Sikat bulu mata adalah sikat dengan bulu-bulu yang ditata melingkar seperti spiral. Sikat ini memiliki karakter bulu sikat yang kasar. Fungsinya untuk membersihkan bulu mata dan menyempurnakan maskara yang tidak rata.
c. Kuas alis
Kuas alis berbulu halus atau kasar. Ujung kuas dipotong menyerong atau diagonal. Kuas ini digunakan untuk membaurkan pensil alis atau eye shadow yang telah diaplikasikan sehingga terlihat rapi dan natural.
d. Kuas eye liner
Kuas eye liner ada dua macam. Pertama, kuas dengan bulu-bulu halus, agak panjang dan ramping. Kuas eye linerberfungsi untuk melukis garis mata. Melukis garis mata bisamemakai eye shadow atau eye liner cair. Apabila menggunakanbahan eye shadow, kuas dalam keadaan basah. Sebaliknya kalau menggunakan bahan eye liner cair, kuas dalam keadaan kering. Kedua, kuas dengan bulu-bulu halus, ujung bulat dan bulu agak tebal. Kuas ini berfungsi menyempurnakan dan memadukan eye liner dengan pencil mata.
e. Kuas bibir
Kuas bibir berukuran sedang dengan bulu lembut dan berujung lancip. Digunakan untuk mengaplikasikan pewarna bibir dan lip gloss.
f. Kuas concealer
Kuas concealer memiliki ukuran bervariasi. Kuas ini digunakan unuk mengaplikasikan concealer pada noda yang terdapat di wajah. Kuas yang berukuran kecil dipakai untuk menjangkau sudut-sudut wajah, seperti sudut mata.
g. Kuas eye shadow
Kuas eye shadow terdiri dari dua jenis, pertama, berbentuk pipih, berujung tipis, dengan bulu lembut. Fungsinya sebagai pembentuk garis (ujung kuas pada posisi mendatar), untuk mengisi, dan pembaur warna (ujung kuas dalam posisi berdiri). Kedua, kuas berbulu tebal, lembut, dan ujung bulat. Kuas ini digunakan unukmembantu menyempurnakan sapuan gradasi warna eye shadow.Pengaplikasian tidak memerlukan satu titik berat. Fungsi lain kuas ini adalah untuk membentuk dan menghaluskan bayangan hidung. Kuas ini terdiri atas berbagai ukuran. Ukuran kecil digunakan sebagai aplikator pada daerah yang membutuhkan titik berat atau membentuk garis, misalnya pada sudut mata atau tepian kelopak mata. Kuas besar untuk membentuk highlight. Pada prinsipnya makin ke atas ukuran kuas yang digunakan, makin besar. Untuk warna lebih pekat, kuas dapat digunakan dalam keadaan basah.
h. Kuas kipas
Kuas kipas berbentuk pipih dan melebar seperti kipas.
Terbuat dari bulu yang sangat halus. Kuas ini digunakan untuk
membersihkan serpihan kosmetik yang mengotori wajah. sebagai aplikator pada daerah yang membutuhkan titik berat atau membentuk garis, misalnya pada sudut mata atau tepian kelopak mata. Kuas besar untuk membentuk highlight. Pada prinsipnya makin ke atas ukuran kuas yang digunakan, makin besar. Untukwarna lebih pekat, kuas dapat digunakan dalam keadaan basah.
a. Sikat alis
Sikat alis memiliki bentuk ganda. Pada satu sisi berbentuk sisir kecil dan sisi lain adalah sikat yang berbentuk seperti sikat gigi. Fungsinya untuk merapikan alis, baik sebelum dan sesudah pemakaian pencil alis dan shadow.
b. Sikat bulu mata
Sikat bulu mata adalah sikat dengan bulu-bulu yang ditata melingkar seperti spiral. Sikat ini memiliki karakter bulu sikat yang kasar. Fungsinya untuk membersihkan bulu mata dan menyempurnakan maskara yang tidak rata.
c. Kuas alis
Kuas alis berbulu halus atau kasar. Ujung kuas dipotong menyerong atau diagonal. Kuas ini digunakan untuk membaurkan pensil alis atau eye shadow yang telah diaplikasikan sehingga terlihat rapi dan natural.
d. Kuas eye liner
Kuas eye liner ada dua macam. Pertama, kuas dengan bulu-bulu halus, agak panjang dan ramping. Kuas eye linerberfungsi untuk melukis garis mata. Melukis garis mata bisamemakai eye shadow atau eye liner cair. Apabila menggunakanbahan eye shadow, kuas dalam keadaan basah. Sebaliknya kalau menggunakan bahan eye liner cair, kuas dalam keadaan kering. Kedua, kuas dengan bulu-bulu halus, ujung bulat dan bulu agak tebal. Kuas ini berfungsi menyempurnakan dan memadukan eye liner dengan pencil mata.
e. Kuas bibir
Kuas bibir berukuran sedang dengan bulu lembut dan berujung lancip. Digunakan untuk mengaplikasikan pewarna bibir dan lip gloss.
f. Kuas concealer
Kuas concealer memiliki ukuran bervariasi. Kuas ini digunakan unuk mengaplikasikan concealer pada noda yang terdapat di wajah. Kuas yang berukuran kecil dipakai untuk menjangkau sudut-sudut wajah, seperti sudut mata.
g. Kuas eye shadow
Kuas eye shadow terdiri dari dua jenis, pertama, berbentuk pipih, berujung tipis, dengan bulu lembut. Fungsinya sebagai pembentuk garis (ujung kuas pada posisi mendatar), untuk mengisi, dan pembaur warna (ujung kuas dalam posisi berdiri). Kedua, kuas berbulu tebal, lembut, dan ujung bulat. Kuas ini digunakan unukmembantu menyempurnakan sapuan gradasi warna eye shadow.Pengaplikasian tidak memerlukan satu titik berat. Fungsi lain kuas ini adalah untuk membentuk dan menghaluskan bayangan hidung. Kuas ini terdiri atas berbagai ukuran. Ukuran kecil digunakan sebagai aplikator pada daerah yang membutuhkan titik berat atau membentuk garis, misalnya pada sudut mata atau tepian kelopak mata. Kuas besar untuk membentuk highlight. Pada prinsipnya makin ke atas ukuran kuas yang digunakan, makin besar. Untuk warna lebih pekat, kuas dapat digunakan dalam keadaan basah.
h. Kuas kipas
Kuas kipas berbentuk pipih dan melebar seperti kipas.
Terbuat dari bulu yang sangat halus. Kuas ini digunakan untuk
membersihkan serpihan kosmetik yang mengotori wajah. sebagai aplikator pada daerah yang membutuhkan titik berat atau membentuk garis, misalnya pada sudut mata atau tepian kelopak mata. Kuas besar untuk membentuk highlight. Pada prinsipnya makin ke atas ukuran kuas yang digunakan, makin besar. Untukwarna lebih pekat, kuas dapat digunakan dalam keadaan basah.
h. Kuas kipas
Kuas kipas berbentuk pipih dan melebar seperti kipas. Terbuat dari bulu yang sangat halus. Kuas ini digunakan untuk membersihkan serpihan kosmetik yang mengotori wajah.
Kuas kipas berbentuk pipih dan melebar seperti kipas. Terbuat dari bulu yang sangat halus. Kuas ini digunakan untuk membersihkan serpihan kosmetik yang mengotori wajah.
i. Kuas shading
Kuas shading memiliki bulu lembut, tebal, dan ujungnya dibentuk serong. Digunakan untuk aplikasi teknik shading pada bagian wajah yang bersudut, seperti hidung atau rahang
j. Kuas blush on
Kuas blush on (blush brush) memiliki gagang langsing dengan bulu lembut dan agak tebal. Berfungsi untuk mengaplikasikan blush on pada pipi atau bagian wajah lain.
k. Kuas powder
Kuas powder bergagang besar dengan bulu lembut dan gemuk. Kuas ini digunakan untuk mengaplikasikan losse powder. Bisa juga digunakan untuk finishing yaitu menyatukan bahan rias agar terpadu lebih sempurna.
l. Velour powder puff
Velour powder puff terbuat dari bahan sejenis beludru yang lembut. Berbentuk bundar dan tersedia dalam dua ukuran, yaitu besar dan kecil. Besar untuk mengaplikasikan bedak tabur dan kecil untuk bedak padat pada wajah.
m. Spon wajik
Spon wajik berbentuk segi tiga. Terbuat dari bahan latex Digunakan untuk meratakan conceleor atau foundation pada bagianwajah yang sulit dijangkau, seperti bagian bawah mata, sudut mata, dan hidung.
n. Spon bundar
Spon bundar terbuat dari bahan latex memiliki sifat tidak menyerap. Fungsi spon bundar adalah untuk mengaplikasikan foundation.
o. Aplikator berujung spon
Aplikator dengan bagian ujung terbuat dari spon digunakan untuk mengaplikasikan eye shadow. Tata rias biasanyamenggunakan beberapa warna eye shadow. Idealnya setiap warna menggunakan satu aplikator, sehingga warna tidak kotor.
p. Pinset
Pinset terbuat dari logam dengan ujung pipih. Pinset berfungsi untuk mencabut bulu alis. Pinset juga bisa dimanfaatkanuntuk mengaplikasikan bulu mata palsu.
q. Gunting
Gunting idealnya tersedia dalam berbagai ukuran, setidaknya tersedia gunting kecil, baik gunting biasa, maupun gunting potong. Gunting potong rambut bisa dimanfaatkan untuk merapikan alis, kumis, dan jenggot. Gunting potong rambut bermanfaat pula untuk mengaplikasikan kumis dan jenggot palsu.
r. Pencukur alis
Alat pencukur alis berupa pisau kecil yang bergerigi. Alat ini berguna untuk membentuk alis.
s. Penjepit bulu mata
Penjepit bulu mata terbuat dari logam. Bergagang seperti gunting dengan ujung melengkung seperti bulu mata. Fungsinya untuk melentikkan bulu mata.
Kuas shading memiliki bulu lembut, tebal, dan ujungnya dibentuk serong. Digunakan untuk aplikasi teknik shading pada bagian wajah yang bersudut, seperti hidung atau rahang
j. Kuas blush on
Kuas blush on (blush brush) memiliki gagang langsing dengan bulu lembut dan agak tebal. Berfungsi untuk mengaplikasikan blush on pada pipi atau bagian wajah lain.
k. Kuas powder
Kuas powder bergagang besar dengan bulu lembut dan gemuk. Kuas ini digunakan untuk mengaplikasikan losse powder. Bisa juga digunakan untuk finishing yaitu menyatukan bahan rias agar terpadu lebih sempurna.
l. Velour powder puff
Velour powder puff terbuat dari bahan sejenis beludru yang lembut. Berbentuk bundar dan tersedia dalam dua ukuran, yaitu besar dan kecil. Besar untuk mengaplikasikan bedak tabur dan kecil untuk bedak padat pada wajah.
m. Spon wajik
Spon wajik berbentuk segi tiga. Terbuat dari bahan latex Digunakan untuk meratakan conceleor atau foundation pada bagianwajah yang sulit dijangkau, seperti bagian bawah mata, sudut mata, dan hidung.
n. Spon bundar
Spon bundar terbuat dari bahan latex memiliki sifat tidak menyerap. Fungsi spon bundar adalah untuk mengaplikasikan foundation.
o. Aplikator berujung spon
Aplikator dengan bagian ujung terbuat dari spon digunakan untuk mengaplikasikan eye shadow. Tata rias biasanyamenggunakan beberapa warna eye shadow. Idealnya setiap warna menggunakan satu aplikator, sehingga warna tidak kotor.
p. Pinset
Pinset terbuat dari logam dengan ujung pipih. Pinset berfungsi untuk mencabut bulu alis. Pinset juga bisa dimanfaatkanuntuk mengaplikasikan bulu mata palsu.
q. Gunting
Gunting idealnya tersedia dalam berbagai ukuran, setidaknya tersedia gunting kecil, baik gunting biasa, maupun gunting potong. Gunting potong rambut bisa dimanfaatkan untuk merapikan alis, kumis, dan jenggot. Gunting potong rambut bermanfaat pula untuk mengaplikasikan kumis dan jenggot palsu.
r. Pencukur alis
Alat pencukur alis berupa pisau kecil yang bergerigi. Alat ini berguna untuk membentuk alis.
s. Penjepit bulu mata
Penjepit bulu mata terbuat dari logam. Bergagang seperti gunting dengan ujung melengkung seperti bulu mata. Fungsinya untuk melentikkan bulu mata.
No comments:
Post a Comment