a. Teknik start (awalan)
1) Aba-aba ”bersedia”
a) Lutut kaki belakang diletakkan/ditempatkan berjarak satu kepal sejajar dengan ujung kaki depan.
b) Kedua lengan lurus sejajar dengan bahu dan letakkan di belakang garis start, dengan
pinggiran jari telunjuk dan ibu jari menapak di tanah.
c) Pandangan lurus ke depan kira-kira 2,5 m. Usahakan badan tetap rileks, berat badan berada
di kedua belah tangan.
2) Aba-aba “siap”
a) Angkat panggul ke arah depan atas dengan tenang, sampai sedikit lebih tinggi dari bahu.
b) Berat badan lebih ke depan, kepala rendah leher tetap kendor, pandangan ke bawah, lengan
tetap lurus dan siku tetap lurus.
c) Pada waktu mengangkat panggul, ambil napas dalam-dalam.
d) Pusatkan perhatian pada aba-aba “ya”.
3) Aba-aba “ya”
a) Ayun lengan kiri ke depan dan lengan kanan ke belakang kuat-kuat.
b) Kaki kiri menolak kuat-kuat sampai terkejang lurus. Kaki kanan melangkah secepat mungkin, dan secepatnya mencapai tanah.
c) Dari sikap jongkok berubah ke sikap lari, badan harus naik sedikit demi sedikit. Jangan
ada gerakan ke samping.
d) Langkah lari makin lama makin melebar dengan kecepatan penuh.
b. Teknik badan pada saat lari Teknik badan pada saat lari sebagai berikut.
1) Kaki menolak sekuatnya sampai mengejang lurus,lutut diangkat tinggi setinggi panggul,
tungkai bawah mengayun ke depan untuk mencapai langkah lebar.
2) Usahakan agar badan tetap rileks, badan condong ke depan membentuk sudut 25-30o
terhadap lutut.
3) Lengan di samping tubuh secara wajar. Siku ditekuk kira-kira 90o. Tangan menggenggam
kendor, gerakan atau ayunan lengan ke muka dan ke belakang harus wajar, gerakan lengan
makin cepat berimbang dengan gerak kaki yang makin cepat pula.
c. Teknik badan ketika memasuki garis finish Teknik badan saat memasuki garis finish
sebagai berikut.
1) Jangan mengurangi kecepatan.
2) Masuk garis finish dengan togok terlebih dahulu.
3) Setelah melewati garis finish kira-kira 5 meter, lalu berusaha menghentikan langkah.
No comments:
Post a Comment