Apa saja Dasar-Dasar Strategi dan Taktik Penyerangan ataupun Pertahanan dalam Sepak Bola?

 on Monday, September 22, 2014  

Menerapkan Dasar-Dasar Strategi dan Taktik Penyerangan
ataupun Pertahanan dalam Sepak Bola Dua kesebelasan sepak bola melakukan pertandingan selama 2x45 menit. Dalam pertandingan ini, masing-masing regu kesebelasan menampilkan permainan yang terbaiknya dengan adu strategi di lapangan, baik pada saat melakukan serangan maupun bertahan.

a. Strategi Dasar Penyerangan
Telah dijelaskan sebelumnya bahwa serangan dilakukan oleh kesebelasan terhadap lawannya ketika sedang menguasai bola di lapangan. Strategi serangan ini bertujuan untuk menciptakan atau menjaringkan bola ke gawang lawan. Untuk membuahkan hasil dalam pertandingan harus ada suatu kerja sama yang solid dan menerapkan strategi yang tepat.
Adapun strategi dasar yang mendukung serangan, yaitu:
1) Posisi pemain dalam formasi 2 – 3 – 5
Jika sebuah kesebelasan menerapkan pola seperti ini, artinya menetapkan seorang kiper, dua pemain di posisi belakang, tiga orang pemain di posisi tengah, dan lima orang di posisi depan.

2) Posisi pemain dalam formasi 2 – 4 – 4
Jika sebuah tim kesebelasan menerapkan pola seperti ini, artinya menetapkan seorang kiper, dua orang pemain di posisi belakang/ bertahan, empat orang pemain di posisi tengah/ penghubung, dan empat orang di posisi depan/penyerang.

b. Strategi Dasar Kombinasi Serangan dan Bertahan
Strategi dasar yang mendukung kombinasi serangan dan bertahan dalam sepak bola antara lain:
1) Posisi pemain dalam formasi 4 – 2 – 4
Jika sebuah tim kesebelasan menerapkan pola seperti ini, artinya menetapkan empat orang pemain di posisi belakang atau bertahan, dua orang pemain di posisi tengah atau penghubung, dan empat orang pemain di posisi depan atau penyerang.

2) Posisi pemain dalam formasi 3 – 4 – 3 Jika sebuah tim kesebelasan menerapkan pola seperti ini, artinya menetapkan seorang kiper, tiga orang pemain di posisi belakang atau bertahan, empat orang pemain di posisi tengah atau penghubung, dan tiga orang pemain di posisi depan atau penyerang.

c. Strategi Dasar Pertahanan
Dalam menyusun pola dasar strategi bertahan di lapangan, sama halnya dengan serangan, harus membentuk formasi di lapangan. Formasi bertahan dengan 4 – 4 – 2 Jika sebuah tim kesebelasan menerapkan sistem ini, artinya menetapkan posisi seorang kiper, empat orang pemain di belakang atau bertahan, empat orang pemain di tengah, dan dua orang pemain di depan.

d. Pembagian Daerah Posisi Jaga
Pembagian daerah dalam strategi bertahan di lapangan, terbagi menjadi daerah satu, dua, tiga, empat, dan lima. Jika digambarkan dalam bentuk lapangan. hasilnya sebagai berikut.
1) A merupakan daerah pertahanan satu.
2) B merupakan daerah pertahanan dua.
3) C merupakan daerah pertahanan tiga.
4) D merupakan daerah pertahanan empat.




e. Menghadang dan Merebut Bola
Menghadang dan merebut bola umumnya dilakukan pada saat bertahan dan sering bersamaan dengan merebut bola atau merampas bola dari kaki lawan yang menguasai bola. Adapun cara merampas adalah sebagai berikut.
1) Merampas bola dari depan Berikut ini hal yang harus diperhatikan apabila hendak merampas
    bola dari arah depan.
a) Pemain bertahan mendekati pemain lawan.
b) Kaki yang digunakan untuk merampas diayunkan ke belakang, seperti akan menendang
     bola dengan kaki bagian dalam.
c) Kemudian dengan menegang kan otot kaki, kaki berusaha merampas dengan ditempatkan
    di belakang bola yang berfungsi sebagai rintangan.
d) Berat badan ditempatkan pada kaki tumpu yang ditekuk pada lututnya.





2) Merampas bola dari samping
Cara merampas bola dari samping dapat dilakukan apabila lawan berdiri sebaris di sisi kiri atau kanannya. Seorang pemain berusaha untuk mendahului gerakan pemain lawannya, caranya adalah sebagai berikut.
a) Usahakan untuk mendekati lawan.
b) Kemudian, letakkan kaki penumpu dekat bola.
c) Selanjutnya, gunakan kaki bagian dalam untuk merampas dengan direntangkan pada bola.
d) Posisi badan harus condong ke samping sehingga berat badan terletak pada kaki tumpu,
    sedangkan kedua tungkai pada lututnya ditekuk.



















3) Merampas bola dengan meluncur
Cara melakukannya adalah posisi tubuh serong ke belakang. Untuk menyapu bola keluar
lapangan, gerakannya adalah sebagai berikut.
a) Usahakan mendekati lawan sehingga memungkinkan tubuh untuk meluncur.
b) Luncurkan salah satu kaki dengan kaki bagian luar atau kaki
    bagian dalam maupun dengan telapak kaki menyodok bola keluar dari lapangan.
c) Kaki yang tidak digunakan untuk merampas bola dilipat ke belakang.






4) Penguasaan penyelamatan bola
Gerak penguasaan penyelamatan bola sering dilakukan oleh para pemain yang sedang melakukan serangan terhadap lawan. Cara melakukan gerakan penguasaan penyelamatan bola adalah pemain harus berusaha menempatkan diri antara bola dan lawan dengan menjauhkan atau menghalangi bola dari jangkauan lawan.


;
Apa saja Dasar-Dasar Strategi dan Taktik Penyerangan ataupun Pertahanan dalam Sepak Bola? 4.5 5 tati Monday, September 22, 2014 Menerapkan Dasar-Dasar Strategi dan Taktik Penyerangan ataupun Pertahanan dalam Sepak Bola Dua kesebelasan sepak bola melakukan pertandingan...


No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.