Bagiamana Polusi Sampah Organis dan cara pengendalianya?

 on Saturday, September 6, 2014  

Polusi Sampah Organis
Di lingkungan kerja, sampah organis merupakan polutan yang paling banyak ditemui dan tampak hampir pada setiap lingkungan kerja. Khusus limbah sampah di perkotaan di Indonesia ada kecenderungan sampah organis memiliki volume paling besar. Sampah organis ini cenderung membahayakan lingkungan karena dapat merupakan sumber penyakit menular. Polusi sampah organis ini ditinjau dari berbagai segi akan merugikan. Dari segi ekonomi sampah organis ini dapat merusakkan berbagai perabotan, tanaman maupun benda lainnya. Bila sampah organis masuk ke dalam air sungai maka dapat mematikan kehidupan dalam air, misalnya ikan dan binatang piaraan. Bau busuk dapat mengganggu kehidupan di sekitar sampah organis tersebut, keindahan kota menjadi rusak dan daya tarik wisatawan menjadi berkurang.

Volume sampah organis di kota besar menunjukkan bahwa komponen sampah organis memiliki prosentase tertinggi. Lebih dari 60% kompon sampah terdiri dari sampah organis. Sampah organis adalah sampah yang paling mudah untuk dibuat menjadi kompos, yang seterusnya hasil pengomposan berperan sebagai pupuk organis yang dapat menyuburkan tanah. Salah satu keuntungan yang diperoleh bila sampah organis tersebut dikomposkan, antara lain dapat menjadi lapangan kerja baru bagi warga masyarakat sekitar. Produktivitas tanah dapat lebih ditingkatkan melalui pemupukan lewat kompos tersebut.

Sumber Sampah Organis
Menurut Dalzell yang dikutip oleh Yuli Priyanto (1994) pada umumnya di negara-negara berkembang komposisi sampah organis yang dapat di komposkan memiliki persentase tertinggi. Kadar air dari masingmasing sampah juga memiliki persentase cukup tinggi. Berikut ini komposisi limbah perkotaan di berbagai negara di dunia.

Dari data di atas tampak bahwa sampah organis banyak dihasilkan oleh negara-negara timur jauh, china, jepang, termasuk Indonesia, sedangkan yang paling sedikit berasal dari daratan Eropa. Ketas paling tinggi limbah yang dibuang berasal dari Eropa terendahnya dari negara Timur Jauh. Plastik dan kain tertingginya dari negara Timur Tengah dan paling sedikit dari timur Jauh. Gelas dan logam tertinggi dari Eropa dan terendahnya dari timur jauh. Namun demikian secara keseluruhan untuk negara-negara berkembang volume paling besar adalah sampah organis.

Pengendalian Sampah Organis
Meskipun sampah organis seringkali sebagai sumber penyakit bagi manusia, hewan dan bahkan tumbuhan, namun bila dikomposkan bahan tersebut dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organis yang mampu menyuburkan tanah. Dengan pengomposan melalui pemanasan sampai suhu 60oC dalam tumpukan kompos sebagian besar patogen, gulma dan biji-bijian akan tumbuh sehingga pupuk kompos bermanfaat dan tidak mengurangi produksi tanaman. Lewat pengomposan ini akan didapat bahan yang mudah hancur dalam tanah, mudah dikelola, resiko penyebaran penyakit berkurang bila kompos dibenamkan dalam tanah. Lewat pengomposan dengan cara ditumpuk tidak merugikan dan menimbulkan efek negatif pada tumbuhan. Lewat pengomposan dimungkinkan diperoleh berat akhir kompos yang matang jauh lebih ringan dari pada lmbah organis yang asli. Hal ini menjadikan kompos mudah dikelola, pengangkutan lebih murah dan secara ekonomis menguntungkan.
;
Bagiamana Polusi Sampah Organis dan cara pengendalianya? 4.5 5 tati Saturday, September 6, 2014 Polusi Sampah Organis Di lingkungan kerja, sampah organis merupakan polutan yang paling banyak ditemui dan tampak hampir pada setiap lingkun...


No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.