Tahap Pertama
1. Perubahan sistem perekonomian; dari agraris feodalistis menjadi borjuis kapitalis,
akibatnya melahirkan golongan kelas menengah (middle class).
2. Hubungan internasional terjadi antara raja dengan raja melalui ikatan perkawinan.
3. Lahirnya merkantilisme; yaitu suatu politik perekonomian nasional yang ditujukan
untuk menambah kekuasaan negara yang diwujudkan dalam diri raja, dengan menimbun
sebanyak mungkin kekayaan berupa emas dan perak; yang dilakukan melalui perluasan
area perdagangan, merebut pasar bangsa lain dan peperangan (gold, gospeld and glory).
4. Peranan golongan pertengahan yang besar dalam memakmurkan negara tetapi tidak
bisa menikmati, dirasakan tidak adil, akhirnya menimbulkan revolusi untuk menentang
raja; contoh seperti revolusi Puritan (1642), revolusi Amerika (1776) dan revolusi Perancis (1789).
Tahap Kedua (Napoleon-Perang Dunia I)
Ciri pokok dari nasionalisme tahap II ini ditandai oleh adanya:
1. Hubungan internasional berlangsung berdasarkan pada kepentingan bangsa.
2. Berlomba-lomba membangun industri, memperbesar hasil dan memperluas perdagangan
3. Kebutuhan bahan mentah dan melimpahnya hasil industri (imperialisme modern)
4. Meletusnya Perang Dunia I (1914-1919)
5. Middle class nationalism
Sedangkan faktor internal yang mendorong munculnya semangat kebangsaan atau nasionalisme adalah:
(1) timbulnya kembali golongan pertengahan, kaun terpelajar;
(2) adanya penderitaan dan kesengsaraan yang dialami oleh seluruh rakyat dalam berbagai
bidang kehidupan;
(3) pengaruh golongan peranakan; dan
(4) adanya keinginan untuk melepaskan diri dari imperialisme. Tumbuh dan berkembangnya nasionalisme Indonesia meliputi semua aspek kehidupan berupa semangat untuk memberdayakan ekonomi, pendidikan, politik, sosial, dan budaya yang diwujudkan dalam bentuk perjuangan organisasi pergerakan nasional yang moderat atau radikal, yang mau bekerja sama (kooperatif) maupun tidak bekerja sama (non-kooperatif) dengan pemerintah kolonial Belanda.Perbedaan Nasionalisme Asia dan Eropa Nasionalisme yang berkembang di dunia ini walaupun berasal dari ibu yang sama, tetapi masing-masing wilayah mempunyai perbedaan, dengan demikian proses dan akibatnya juga berbeda.
1. Nasionalisme asia lahir sebagai reaksi atas sistem imperialisme. Sebaliknya lahir sebagai
akibat perubahan struktur masyarakat dari feodalistik menuju kapitalis.
2. Nasionalisme Asia melahirkan keberanian terhadap ras kulit putih, sebaliknya di Eropa
tidak terjadi.
3. Mengandung rasa solider dengan bangsa lain di dunia. Sedang di Eropa tidak terjadi.
No comments:
Post a Comment