Untuk menguatkan perasaan itu manusia membutuhkan semacam cermin diri agar tidak ditertawakan oleh yang lain. Lakon komedi adalah lakon yang mengungkapkan cacat dan kelemahan sifat manusia dengan cara yang lucu, sehingga para penonton bisa lebih menghayati kenyataan hidupnya. Jadi lakon komedi bukan hanya sekedar lawakan kosong tetapi harus mampu membukakan mata penonton kepada kenyataan kehidupan sehari-hari yang lebih dalam . Tokoh dalam lakon komedi ini biasanya adalah orang-orang yang lemah, tertindas, bodoh, dan lugu sehingga identifikasi penonton terhadap tokoh tersebut bisa ditertawakan dan dicemoohkan. Peristiwa mentertawakan tokoh yang dilihat ini sebenarnya mentertawakan kelemahan dan kekurangan yang ada dalam dirinya. Perkembangan lakon komedi bisa dikategorikan dalam berbagai tipe lakon komedi berdasarkan pada sumber humornya, metode penyampaiannya dan bagaimana lakon komedi itu disampaikan. Berikut ini adalah tipe lakon komedi berdasarkan alirannya.
• Black Comedy (komedi gelap) adalah lakon komedi yang merujuk pada hal-hal yang
meresahkan, misalnya kematian, teror, pemerkosaan, dan perang. Beberapa aliran komedi ini
hampir mirip dengan film horor.
• Character Comedy (komedi karakter) adalah lakon komedi yang mengambil humor dari
sebuah pribadi yang dicipakan atau dibuat oleh pemeran. Beberapa lakon komedi ini berasal
dari hal-hal yang klise.
• Improvisational Comedy (komedi improvisasi) adalah lakon komedi yang tidak terencana
dalam pementasannya.
• Observational Comedy (komedi pengamatan) adalah lakon komedi yang bersumber pada
lelucon hidup keseharian dan melebih-lebihkan hal yang sepele menjadi hal yang sangat
penting atau mengamati kebodohan, kekonyolan yang ada dalam masyarakat dan berharap
itu diterima sebagai sesuatu yang wajar.
• Physical Comedy (komedi fisik) adalah lakon komedi yang hampir mirip dengan slaptis,
dagelan atau lelucon yang kasar. Komedi lebih mengutamakan pergerakan fisik atau gestur.
Lakon komedi sering terpengaruh oleh badut.
• Prop Comedy (komedi dengan peralatan) adalah lakon komedi ini mengandalkan peralatan
yang tidak masuk akal.
• Surreal Comedy (komedi surealis) adalah lakon komedi yang berdasarkan pada hal-hal yang
ganjil, situasi yang absur, dan logika yang tidak mungkin.
• Topical Comedy (komedi topik/satir) adalah lakon komedi yang mengandalkan pada berita
utama dan skandal-skandal yang terpenting dan terpilih. Durasi waktu pementasan komedi
ini sangat cepat tetapi komedi ini sangat populer. Misalnya talkshow tengah malam.
• Wit atau Word Play (komedi intelektual) adalah lakon komedi yang berdasarkan pada
kepintaran, dan kecerdasan. Komedi ini seringkali memanipulasi kehalusan bahasa sebagai
bahan leluconnya.
No comments:
Post a Comment