Masyarakat tradisional ialah masyarakat yang masih belum produktif dan masih bersifat relatif primitif serta dipengaruhi oleh nilai-nilai pemikiran yang tidak rasional yang sifatnya turun-temurun. Sistem ekonomi belum berorientasi ke pasar, belum adanya aplikasi ilmu pengetahuan teknologi modern serta jumlah produksi terbatas. Sebagian besar sumber daya masyarakat yang ada digunakan untuk sektor pertanian. Mobilitas masyarakatnya rendah dan hubungan keluarga serta kesukuan masih sangat mendominasi dalam organisasi kemasyarakatan.
2. Prakondisi Lepas Landas
Tahapan ini merupakan tahapan masyarakat yang sedang menuju pada perubahan, baik dalam bidang ekonomi, sosial, maupun politik. Pada prakondisi lepas landas, perkembangan suatu negara dapat dibedakan menjadi dua.
a. Negara-negara yang mengalami perombakan dari masyarakat tradisional menuju
masyarakat modern, seperti yang dicapai oleh negara-negara Eropa, Asia, Afrika, dan Amerika.
b. Negara-negara yang langsung menuju masyarakat modern tanpa banyak merombak masyarakat tradisional karena masyarakat tersebut terdiri dari para imigran yang berasal dari negara yang memang sudah maju, seperti Amerika, Kanada, Australia, dan Selandia Baru. Negara yang mengalami masa perubahan pada tahap pra kondisi tinggal landas ini, masyarakatnya sudah mulai mengubah teknologinya ke arah yang lebih produktif sehingga sebagian dari pendapatannya sudah mulai ditabung di lembaga-lembaga produktif seperti bank. Dengan terakumulasinya modal di bank, para pengusaha dapat memperluas usahanya, dan kegiatan ekonomi secara stimulan terus bergerak ke arah kemajuan.
3. Lepas Landas
Pada tahap ini berbagai usaha produktif terus berkembang sehingga terjadi pertumbuhan ekonomi yang cukup berarti untuk memacu berbagai sektor pembangunan. Terciptanya pembaharuan di berbagai sektor ke arah yang lebih produktif dan efisien, akumulasi modal terus bertambah, dan industri menjadi sektor yang memimpin dalam memacu pertumbuhan ekonomi. Pendapatan nasional terus bertambah, dan pendapatan per kapita penduduk terus meningkat.
4. Tahap Gerak Menuju Kedewasaan
Pada tahap ini kegiatan ekonomi suatu negara terus mengalami pertumbuhan secara teratur, penggunaan teknologi modern semakin meluas. Kira-kira 10% - 20% pendapatan nasional mulai diinvestasikan. Struktur ekonomi terus mengalami perubahan, industri-industri berkembang, bergerak menuju industri hulu yang padat modal.
5. Tahap Konsumsi Tinggi
Tahap ini perkembangan industri mengarah pada yang tahan lama dan jasa keahlian. Pendapatan per kapita sampai pada satu titik situasi daya beli masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok sudah tinggi. Termasuk barang-barang yang bersifat sekunder dan tersier.
No comments:
Post a Comment