apa saja contoh produk-produk kimia?

 on Saturday, September 6, 2014  

Plastik, dalam pembahasan ini dibedakan menjadi plastik yang mudah dipengaruhi suhu dalam pemakaiannya dan plastik berdasar unsurunsur kimia penyususnnya. Hal ini didasarkan pada pengalaman bahwa plastik adalah bahan yang mudah terbakar atau dapat berubah bentuk saat terkena panas. Berdasarkan pengaruh suhu dalam pemakaiannya jenis plastik dibedakan menjadi thermosetting dan thermoplastic. Thermosetting adalah bahan plastik yang setelah dihasilkan produknya tak dapat dicetak ulang. Bahan ini umumnya sekali dipakai bila telah rusak harus dibuang. Misalnya : berbagai jenis produk plastik yang dimanfaatkan untuk bemper motor/mobil, kotak radio, kotak TV, komputer dan peralatan isolator pada listrik merupakan bahan yang sekali pakai harus di buang. Hal ini memberikan gambaran bahwa produk plastik tersebut satu sisi dapat memberikan manfaat, namun limbah akibat pemekaian tersebut sulit dimusnahkan. Akibatnya tentu akan terjadi pencemaran dan pengotoran lingkungan. Thermoplastic merupakan bahan plastik yang setelah dihasilkan produknya dan dimanfaatkan oleh manusia, produk sisanya dapat dilakukan daur ulang. Produk ini merupakan produk yang dapat dilakukan pemanfaatan berulang. Misalnya berbagai produk dari ember plastik, dan peralatan plastik lainnya, produk sisanya masih dapat dimanfaatkan untuk pembuatan sandal plastik, sendok plastik, mainan plastik dan sebagainya. Berdasarkan jenis sifat kimia dan proses pembuatanya plastik dibedakan menjadi:

 Cellulosa Nitrat merupakan bahan plastik yang produknya memiliki sifatsifat lembek dan mudah terbakar. Jenis plastik ini seringkali dimanfaatkan sebagai bahan pembungkus, baik yang transparan maupun tidak transparan. Dengan sifat-sifat semacam ini maka bahan tersebut dapat dimusnahkan dengan dibakar. Proses pembuatan jenis plastik ini antara lain terdiri dari kapas dicampur dengan asam nitrat (HNO3) dan asam sulfat (H2SO4) dilarutkan ke dalam alkohol dan eter. Setelah proses pencampuran dengan komposisi tertentu berakhir diperolehlah plastik yang lembek dan mudah terbakar. Plastik ini dicetak dan dibentuk menjadi kantong, karung sesuai dengan kebutuhan atau jenis kebutuhan.lainnya yang sesuai

. Plastik fenol, merupakan jenis bahan plastik yang keras, kaku dan tidak mudah terpengaruh suhu. Jenis plastik ini juga tidak meleleh apabila kena panas atau dibakar. Jenis plastik ini sangat baik sebagai bahan isolator listrik dan isolator panas. Misalnya sebagai bahan saklar listrik, bahan isolator pada panci, seterika listrik dan bahan-bahan untuk isolator listrik pada berbagai peralatan yang menggunakan aliran listrik. Proses pembuatannya terdiri dari fenol ditambah formaldehide diproses sesuai dengan komposisi yang diinginkan lalu dipanasi sehingga menghasilkan adukan yang lekat, lembek. Setelah itu bahan yang lembek dan lekat tersebut dicetak sesuai dengan keinginan. Hasil cetakan setelah dingin akan dapat menjadi berbagai jenis barang dari plastik yang keras, mudah pecah bila dibanting dan tidak meleleh saat dipanasi.

. Ureaformaldehide, merupakan jenis plastik yang memilki ciri-ciri tidak mudah pecah bila dibanting dan cenderung liat. Bahan ini juga kurang dapat dimanfaatkan sebagai isolator yang baik. Bahan ini seringkali dimanfaatkan sebagai peralatan rumah tangga, misalnya untuk bahan pembuat cangkir, piring, cawan dan perlatan lain dalam kehidupan rumah tangga sehari-hari. Proses pembuatannya antara lain urea dicampur dengan formaldehide dan melalui katalisator tetentu dipanaskan dan diaduk-aduk sampai merata. Campuran ini setelah kering akan diperoleh plastik dengan salah satu sifat tidak mudah pecah (unbreakable).

. Polisteryne, merupakan bahan plastik yang produknya dapat dimanfaatkan sebagai campuran dari bahan-bahan yang berasal dari jenis kain. Salah satu ciri bahan terbuat dari polisteryne ini adalah transparan. Cara pembuatannya adalah styrine yang dipolimerisasi dalam wadah tertentu, dipanasi hingga terbentuk plastik yang transparan.

Pestisida
Produk kimia yang lain adalah pestisida. Pestisida adalah produk kimia yang dimanfaatkan sebagai pembasmi hama penyakit. Pestisida dibedakan menjadi kelompok insektisida, herbisida, germisida, fungisida dan lain-lainnya. Insektisida adalah kelompok pestisida yang dimanfaatkan untuk pembasmi berbagai jenis insekta yang mengganggu manusia, tumbuhan dan hewan. Jenis insektisida yang dikenal dengan merk perfekthion, sevin 50 WP, phosdrin, sumithion 20 EC, dicarbam, sulfacide, subacin dan sebagainya. Rodentisida digunakan untuk pembasmi binatang (mamalia) pengerat seperti tikus antara lain pasta fospor, rafiak, racumin, zink phosphite dan sebagainya. Akarisida adalah dimanfaatkan untuk membasmi tungau sepertianalix dan perfektion. Herbisida adalah pembasmi tumbuhan/tanaman pengganggu. Jenis obat yang beredar semenjak alama antara lain basfapon, alicep, basanor, 2,4 D, MPCA Acid, CMPP Acid dan sebagainya (umumnya digunakan petani untuk membasmi jenis tumbuhan/jamur pengganggu), sedangkan germisida adalah pembasmi germ atau mikroorganisme pengganggu. Termasuk jenis germisida ini antara lain pirimor, systox, perfektion dan sebagainya. Fungisida adalah pembasmi jamur yang menganggu tumbuhan. Tergolong kelompok fungisida ini antara lain polyram M, kumulus, Liromatin, basfungin dan sebagainya.

Monosodium Glutamat (MSG)
MSG merupakan produk kimia yang biasanya dimanfaatkan sebagai bahan penyedap makanan. MSG ini dalam bahasa kimia disebut vetsin, accent, glutaven. Namun dalam merek dagang seringkali dikaitkan dengan ayinomoto, mi-won dan sebangsanya. Dalam istilah kimia MSG adalah sejenis asam amino yang salah satu atom hidrogen nya diganti dengan atom natrium, sehingga dapat dikategorikan sebagai jenis protein. Jenis MSG ini amat cocok ditambahkan bagi makanan yang mengandung protein. Contohnya : MSG yang ditambahkan ke dalam berbagai jenis makanan, misalnya bakso, sup, mie ayam dan sebagainya akan terasa menjadi semakin sedap.
;
apa saja contoh produk-produk kimia? 4.5 5 tati Saturday, September 6, 2014 Plastik , dalam pembahasan ini dibedakan menjadi plastik yang mudah dipengaruhi suhu dalam pemakaiannya dan plastik berdasar unsurunsur kimi...


No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.