Apa bahan dan alat membuat sketsa?

 on Sunday, March 8, 2015  

Bahan
1) Indian Ink/Tinta Cina/Tinta Oi
Tinta biasanya digunakan oleh orang Cina dan Jepang untuk membuat seni kaligrafi Cina dan Jepang. Tinta cair biasanya dibuat dari batang padat berbentuk balok empat persegi panjang. Karena bentuknya padat meka untuk membuatnya harus digosok pada batu kasar yang dirancang khusus untuk tujuan ini disebut suzuri. Ada berbagai macam bentuk suzuri, namun semua memiliki kesamaan bahwa suzuri terdiri dari bahan yang kasar dan memiliki rongga. Umumnya, batu-batu asal Cina ini memiliki bentuk cekung dengan bagian bawah di tengah, sedangkan suzuri Jepang cenderung sebagian besar berbentuk datar.

Pada batu ini batangan tinta cina digosok-gosokkan dengan mencampukan air sehingga sedikit demisedikit warna hitam muncul. Menggosokkannya secara kontinu pada rongga batu bagian atas dengan air secara perlahan-lahan sehingga tinta padat terurai, dan larut dalam air yang mengumpul di rongga bagian bawah. Proses ini dapat dilanjutkan sampai mendapatkan kepekatan tinta yang diperlukan. Waktu yang dibutuhkan tidak lama biasanya cukup beberapa menit saja. Tinta cina ini cepat mengering dengan mudah pada batu atau kuas.

Pada saat sekarang tinta cina dapt dengan mudah diperoleh dipasaran, biasanya dalam bentuk cair yang dikemas dalam botol, harganya relative murah tersedia disetiap toko alat tulis, yang dapat digunakan secara langsung atau dilarutkan dalam sedikit air. Ada tinta Cina jenis permanen, bila digoreskan pada kulit, sulit untuk dihilangkan, biasanya memakan waktu tiga sampai empat bulan akan memudar.

Alat
1) Charcoal
Charcoal adalah arang gambar yang lazim digunakan dalam seni rupa terutama seni lukis. Charcoal biasanya dipakai untuk membuat sketsa, gambar, ataupun lukisan. Charcoal yang sering dipakai oleh seniman professional ada berbagai bentuk, antara lain dalam bentuk:
a) Arang vine, adalah charcoal yang dibuat dari batangan kayu yang dibakar (biasanya willow atau limau/Tilia) menjadi tiga tingkatan kekerasan yaitu soft, medium, dan keras, yang biasa tersedia pasaran adalah dalam bentuk batangan dab pensil

b) Bubuk arang, bubuk arang gambar ini sering digunakan untuk menggambar dengan teknik dusel, sehingga dapat menghasilkan nada ringan, lembut dan samar.
 
c) Compressed bubuk arang, adalah arang gambar yang dicampur dengan karet yang berfungsi sebagai pengikat, kemudian dipadatkan menjadi batangan bulat atau persegi. Jumlah karet pengikat menentukan kekerasan batangan tersebut.

Kuas cat air terbagi atas dua bentuk utama, yaitu berujung runcing dan rata. Kuas berujung runcing biasanya berseri 0 hingga 12, namun ada merk tertentu sampai 24 tergantung pada jenisnya. Kuas berujung runcing berukuran besar dan sedang digunaan untuk lukisan umum, sedangkan kuas berukuran runcing kecil digunakan untuk melukis detail. Kuas berujung rata digunakan untuk menyapukan warna secara luas dan merata pada lukisan. Biasanya kuas ini berukuran sesuai lebarnya, dari 3 mm hingga 38 mm atau lebih besar lagi. Untuk keperluan membuat sketsa murni lebih banyak digunakan kuas dengan ujung runcing, namun untuk mencari kemungkinan lain yang dikehendaki, misalnya efek goresan yang lebar, kasar dan ekspresif dapat juga digunakan kuas yang berujung rata.

3) Lidi/tusuk sate
Lidia atau tusuk sate dapat juga digunakan untuk membuat karya sketsa menggunakan bahan tinta cina, efek yang ditimbulkan dari goresan lidi cukup artistik, karena dapat diatur  tebal tipisnya goresan dengan menekan atau mengurangi tekanan saat menggoreskannya
;
Apa bahan dan alat membuat sketsa? 4.5 5 tati Sunday, March 8, 2015 Bahan 1) Indian Ink/Tinta Cina/Tinta Oi Tinta biasanya digunakan oleh orang Cina dan Jepang untuk membuat seni kaligrafi Cina dan Jepang. T...


No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.