Bagaimana cara Latihan Olah Suara Dasar/

 on Sunday, March 1, 2015  

Latihan Olah Suara Dasar
a. Senam Persiapan
Senam persiapan adalah serangkain kegiatan yang dilakukan untuk mempersiapkan kegiatan utama. Kegiatan ini difokuskan pada persiapan latihan olah suara. Serangkaian kegiatan itu adalah:

1) Senam Wajah
  1. Dahi dikerutkan ke atas, tahan, dan lepaskan.
  2. Arahkan otot-otot wajah ke kanan, tahan, dan lepaskan.
  3. Arahkan otot-otot wajah ke kiri, tahan, dan lepaskan.
  4. Arahkan otot-otot wajah ke bawah, tahan, dan lepaskan.
  5. Buka mulut selebar mungkin, tahan, dan lepaskan.
  6. Bibir dikatupkan dan arahkan ke depan sejauh mungkin, tahan, dan lepaskan.
  7. Bibir dikatubkan dan arahkan ke kanan sejauh mungkin, tahan, dan lepaskan.
  8. Bibir di katupkan dan arahkan ke kiri sejauh mungkin, tahan, dan lepaskan.
  9. Bibir ditarik ke belakang sejauh mungkin sampai kita meringis, tahan, dan lepaskan.
  10. Bibir dikatupkan dan putar searah jarum jam, terus kearah sebaliknya.
  11. Ucapkan u...o...o...o...a... ( huruf o diucapkan seperti pada kata soto), kemudian diucapkan dengan sebaliknya. Posisi lidah tetap datar pada mulut, tenggorokan tetap terbuka  lebar dan rahang rileks.
  12. Ucapkan me...mo...me...mo...me...mo...me...mo...me (me diucapkan seperti pada kata medan).

2) Senam Lidah
  1. Lidah dijulurkan sejauh mungkin, tahan dan tarik sedalam mungkin.
  2. Lidah dijulurkan dan arahkan ke kanan dan ke kiri secara bergantian.
  3. Lidah dijulurkan dan putar searah jarum jam terus kebalikannya.
  4. Bibir dikatupkan, rahang diturunkan dan lidah diputar di dalam mulut searah jarum jam terus kebalikannya.
  5. Lidah ditahan di gigi seri, terus hentakkan.
  6. Membunyikan errrrr................, errrrrrr................ berulangulang. Latihan ini berfungsi untuk melemaskan lidah.
  7.  Ucapkan dengan cepat: fud...fud...fud...fud...fud... dah – fud...fud...fud...fud...fud...dah. lakukan latihan ini sesering mungkin.

3) Senam Rahang Bawah 
  1. Gerakkan rahang bawah dengan cara membuka dan menutup.
  2. Gerakkan rahang bawah ke kiri dan kanan secara bergantian.
  3. Gerakkan rahang bawah ke depan dan ke belakang secara bergantian.
  4. Gerakkan rahang bawah melingkar sesuai dengan arah jarum jam dan ke arah sebaliknya.
  5. Ucapkan dengan riang, ceria, gembira dan rileks: da....da....da....da.....da.....da.... kemudian la....la.....la....la.....la.....la Latihan ini bisa dengan huruf konsonan yang lain yang digabung dengan huruf vokal a

4) Latihan Tenggorokan
  1. Ucapkan lo...la...le...la...lo...- lo...la...le...la...lo...- lo...la...le...la...lo... lakukan latihan ini dengan santai, semakin lama semakin keras tetapi tenggorokan jangan teggang.
  2.  Nyanyikan dengan tenggorokan tetap terbuka la...la...la...la...laf... – la...la...la...la...los... – la...la...la...la...lof...
b. Berbisik
  1. Lavalkan huruf vokal (a...i...u...e...o...) tanpa mengeluarkan suara. Dalam latihan ini yang diutamakan adalah kontraksi otototot bibir, wajah dan rahang.
  2. Lavalkan huruf c... d... l... n... r... s... t... tanpa mengeluarkan suara. Latihan ini berfungsi untuk melenturkan lidah.
  3. Lavalkan huruf konsonan dengan tanpa mengeluarkan suara.
  4. Lavalkan kata dan kalimat pendek tanpa mengeluarkan suara. Latihan ini diutamakan pengejaan tiap suku kata, baik dalam kata maupun dalam kalimat.

c. Bergumam
Fungsi dari bergumam adalah sebagai pemanasan organ produksi suara.
  1. Tarik nafas dada, tahan, dan hembuskan dengan cara bergumam, fokus gumaman pada rongga dada. Rasakangetaran pada rongga dada pada waktu kita bergumam. 
  2. Tarik nafas perut, tahan, dan hembuskan dengan cara bergumam, fokus gumaman pada rongga dada. Rasakan getaran pada rongga dada pada waktu kita bergumam. 
  3. Tarik nafas diafrgama, tahan, dan hembuskan dengan cara bergumam, fokus gumaman pada rongga dada. Rasakan getaran pada rongga dada pada waktu kita bergumam.
  4. Tarik nafas dada, tahan, dan hembuskan dengan cara bergumam, fokus gumaman pada batang tenggorokan atau trakea. Rasakan getaran pada batang tenggorokan pada waktu  kita bergumam.
  5. Tarik nafas perut, tahan, dan hembuskan dengan cara bergumam, fokus gumaman pada batang tenggorokan atau trakea. Rasakan getaran pada batang tenggorokan pada waktu kita bergumam.
  6. Tarik nafas diafragma, tahan, dan hembuskan dengan cara bergumam, fokus gumaman ini pada batang tenggorokan atau trakea. Rasakan getaran pada batang tenggorokan pada waktu kita bergumam.
  7. Tarik nafas dada, tahan, dan hembuskan dengan cara bergumam, fokus gumaman pada rongga hidung atau nasal. Rasakan getaran pada rongga hidung pada waktu kita bergumam, biasanya ujung hidung kita akan terasa gatal.
  8. Tarik nafas perut, tahan, dan hembuskan dengan cara bergumam, fokus gumaman pada rongga hidung atau nasal. Rasakan getaran pada rongga hidung pada waktu kita bergumam, biasanya ujung hidung kita akan terasa gatal.
  9. Tarik nafas diafragma, tahan, dan hembuskan dengan cara bergumam, fokus gumaman pada rongga hidung atau nasal. Rasakan getaran pada rongga hidung pada waktu kita bergumam, biasanya ujung hidung kita akan terasa gatal.

d. Bersenandung
Fungsi dari latihan bersenandung adalah untuk pemanasan organ produksi suara sekaligus untuk melatih penguasaan melodi.
  1. Tarik nafas dada, tahan, dan hembuskan sambil bersenandung. Lakukan latihan mulai dari nada rendah sampai nada yang tinggi. Misalnya dengan suku kata NA disenandungkan sesuai dengan tangga nada (do, re, mi, fa, sol, la, si, do). Lakukan 8 kali pengulangan.
  2. Tarik nafas perut, tahan, dan hembuskan sambil bersenandung. Lakukan latihan mulai dari nada rendah sampai nada yang tinggi. Misalnya dengan suku kata NA disenandungkan sesuai dengan tangga nada (do, re, mi, fa, sol, la, si, do). Lakukan 8 kali pengulangan.
  3. Tarik nafas diafragma, tahan, dan hembuskan sambil bersenandung. Lakukan latihan mulai dari nada rendah sampai nada yang tinggi. Misalnya dengan suku kata NA disenandungkan sesuai dengan tangga nada (do, re, mi, fa, sol, la, si, do). Lakukan 8 kali pengulangan.
  4. Tarik nafas dada, tahan, dan hembuskan sambil bersenandung dengan tidak sesuai tangga nada.
  5. Tarik nafas perut, tahan, dan hembuskan sambil bersenandung dengan tidak sesuai tangga nada.
  6. Tarik nafas diafragma, tahan, dan hembuskan sambil bersenandung dengan tidak sesuai tangga nada.
;
Bagaimana cara Latihan Olah Suara Dasar/ 4.5 5 tati Sunday, March 1, 2015 Latihan Olah Suara Dasar a. Senam Persiapan Senam persiapan adalah serangkain kegiatan yang dilakukan untuk mempersiapkan kegiatan utama. K...


No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.